Senin, 17 Maret 2014

I am

Aku bukanlah orang yang suka terjebak di ingatan masa lalu. Bagiku hidup ini sangatlah singkat, jadi buat apa kita sibuk mengingat-ingat kejadian di masa lalu sementara kita melewatkan banyak kejadian berharga yang terjadi di saat ini. Masa lalu ada, hanya untuk dijadikan pelajaran. Jadikan ia guru terbaik untuk menjalani hidup saat ini dan di masa depan.
Aku bahagia dengan masa lalu ku, tanpanya tak ada aku yang sekuat ini. Dalam ingatanku, aku pernah merasa senang dan sedih di masa lalu. Bila aku dapat mengulangi ataupun kembali ke masa itu, aku tak akan mau. Sekalipun itu ingatan bahagia sekalipun. Namun entah mengapa otakku sepertinya memiliki kemampuan lebih baik dalam mengingat kesedihan. Dengan begitu, aku pun akan mengingat dengan jelas siapa saja orang-orang yang telah membuatku sedih. Maka di masa ini atau di masa depan, aku akan beribu kali lebih berhati-hati dengannya.
Aku mengambil pelajaran terbaik dari masa lalu kemudian menempatkannya di sudut ruang tergelap dalam hatiku. Mengapa? Karena dengan begitu aku tidak akan tertarik untuk membuka-bukanya kembali. Hidupku saat ini terlalu berharga untuk dilewatkan. Aku tidak ingin menyia-nyiakan setiap detil kejadian yang terjadi.
Namun sepertinya tidak semua orang bisa melakukan hal sepertiku. Mereka malah senang terjebak di masa lalu, bermain-main dengan ingatan mereka, dan membayangkan untuk dapat kembali ke masa itu. Hey, tidak bisakah kalian bersyukur saja karena telah mengalaminya?. Ciptakan kebahagiaanmu di masa ini agar dapat kau syukuri di masa depan. Berapa banyak pintu yang telah kau lewatkan karena keasyikanmu bermain dengan masa lalu?

it's so me~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar